Mengenai Saya

Foto saya
anak tunggal yang bebas tapi bertanggung jawab

Selasa, 06 September 2011

Fakta tentang snack

Snack atau makanan ringan memang sangat digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Para produsen snack saling berlomba untuk memproduksi makanan ringan dengan beragam bentuk dan jenis untuk menarik perhatian masyarakat.

Namun tahukah Anda, ada beberapa mitos yang beredar di kalangan masyarakat berkaitan dengan mengonsumsi snack ini. Mau tahu?

1.Snack mengandung MSG yang kurang baik untuk kesehatan

Mono Sodium Glutamat adalah salah satu bahan tambahan pangan yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu sodium (natrium), glutamat, serta air yang berfungsi sebagai penguat rasa dalam makanan.

Bahan baku dari MSG adalah tetes tebu pilihan yang kemudian difermentasi secara alami oleh bakteri untuk memisahkan glutamat yang terkandung dalam tetes tebu tersebut. Sebenarnya Glutamat secara alami juga terkandung dalam wortel, tomat, jagung, kol, bayam, kentang, jamur, keju, ikan, daging, telur dan ASI (Air Susu Ibu).

Standard International WHO pernah menetapkan batasan konsumsi MSG sebesar 120 mg/kg berat badan/hari. Sebagai contoh, untuk anak dengan berat badan 25 kg, takaran MSG yang aman dikonsumsi dalam satu hari sebesar 3,6 gram atau setara dengan 1.200 bungkus CHIKI BALLS perhari,(jika kandungan MSG perbungkus @12 gram adalah ± 0,003gram).

Namun saat ini, Depkes berserta badan-badan dunia seperti Masyarakat Eropa, USFDA, dan JECFA dari FAO dan WHO, telah menyatakan bahwa MSG tergolong GRAS (Generally Recognized As Safe) yang artinya aman untuk dikonsumsi dengan jumlah pemakaian secukupnya.

2.Snack mengandung bahan pengawet

Produk snack dapat bertahan sekitar 4 bulan karena menggunakan teknologi proses pengeringan seperti penggorengan dan pemanggangan (oven), sehingga menghasilkan produk yang bersifat kering dengan kadar air rendah (dibawah 3%) serta didukung dengan kemasan yang berkualitas menjadikan produk tersebut awet.

3. Snack menyebabkan batuk/radang tenggorokan

Produk-produk snack bersifat kering karena mengandung kadar air rendah, sifat kering ini cenderung menyerap air liur, sehingga tenggorokan merasa kering, seperti halnya saat kita memakan kerupuk. Oleh karena itu sebaiknya meminum air secukupnya setelah makan snack.

Sumber : http://www.isisurakartablog.com/2011...nack-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar